BERTUTUR KATALAH YANG BAIK
ﻭَﻗُﻮﻟُﻮا۟ ﻟِﻠﻨَّﺎﺱِ ﺣُﺴْﻨًﺎ
"Dan bertutur katalah yang baik kepada
manusia" (Al Baqarah : 83)
1⃣ Ayat ini diturunkan dalam konteks perintah
Allah kepada Bani Israil dengan beberapa perintah. Kaidah ini penting untuk
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam ragam hubungan sosial bermasyarakat.
2⃣ Menurut ulama, tutur kata yang baik mencakup
cara peyampaian yang baik dan kontennya yang baik. (A) PENYAMPAIAN yang baik
harus dengan halus dan beradab, bukan dengan suara keras dan membentak-bentak.
(B) Sementara KONTENNYA yang baik haruslah berisi hal yang positif. Karena
tutur kata yang baik harus positif, dan setiap tutur kata yang positif harus
disampaikan dengan cara yang baik.
3⃣ Berikut ini beberapa contoh penerapan praktis
kaidah ini dalam Alquran
- Berinteraksi dengan kedua orang tua: Jangan membentak dan bertutur katalah dengan sopan (QS Al-Isra’: 23)
- Berinteraksi dengan peminta-minta yang butuh bantuan: Jangan mengusir, berilah sedikit saja atau tolaklah dengan kata yang baik (QS Adh Dhuha: 10)
- Pujian Allah saat hamba yang baik berinteraksi dengan orang-orang ‘bodoh’: Jika orang bodoh menyapa hamba Allah yang baik dengan kata yang tidak disukai maka mereka menjawabnya dengan perkataan yang mulia dan tutur kata yang baik. (Qs Al Furqan: 63)
4⃣
Sayangnya, kaidah ini banyak gagal diterapkan dalam masyarakat, diantaranya :
- Misonaris menggunakan kaidah ini untuk menarik simpati orang-orang miskin menjadi murtad, padahal kitalah yang berhak menggunakan dalam menyebarkan Islam.
- Kaidah ini GAGAL diterapkan ketika berinteraksi dengan kedua orang tua.
- Pasangan suami istri ada yang tidak memberlakukan kaidah ini.
- MANDEGnya kaidah ini saat bersama anak-anak.
- LENYAPnya kaidah ini saat bersama para pembantu dan karyawan
- Jika kaidah ini gagal diterapkan maka “...Sungguh, setan itu (selalu) menimbulkan perselisihan di antara mereka (QS. Al Isra’: 53)
- Ada beberapa TIPS agar LULUS UJIAN ketika mendengar omongan yang tidak menyenangkan:
!
Sabar
menerimanya
!
Mengimbangi
tindakan bodoh dengan kebijaksanaan
!
Membalas
perkataan yang menyakitkan dengan tutur kata yang menyejukkan
Perlu dicatat bahwa tindakan bodoh dan
membalas perkataan yang menyakitkan dengan perkataan kotor itu menjadi pilihan
setiap manusia saat disakiti.
Pilihan yang
bijak tentunya adalah menerapkan kaidah ini.
50 Kaidah Kehidupan dalam Alqur'an, Dr. Umar
bin Abdullah Al-Muqbil
0 komentar:
Posting Komentar